Cerpen : Jika Cinta tak Harus Memiliki . .


Cerita di awal aku pertama kali bertemu dengan rafka di kampus, dia adalah kakak kelas ku saat itulah aku mulai merasakan perasaan yang aneh mungkin bisa di sebut perasaan suka , setiap waktu aku selalu memikirkanya, wajahnya selalu menghantuiku, hingga rasanya aku ingin sekali cepat-cepat bertemu dengannya lagi .


ketika esokpun tiba aku dengan segera berangkat kuliah dengan penampilan yang begitu wangi dan rapih , dan tanpa di sengaja aku menabrak ibuku. Dengan prasaan yang aneh ibu ku menatapku,dgn tatapan yg penuh curiga: “ tumben kamu berangkat pagi-pagi biasanya jam segini masi tidur,” ada apa nih? “ ada deh ibu mau tau aja..

“ dan aku langsung segera pergi tanpa berpamitan laghi, setibanya aku di kampus aku mencari-cari dia, tetapi aku ngghak menemukanya, dan tidak lama kemudian ada temannya rafka sedang berjalan di hadapanku dia bernama toni .

“ hi k’ toni, kk liat k’rafka ghx?

oh rafka, tadi barusan kayanya ada di perpus, emang ada apa ya cari rafka?

eemm, ngghx ada apa-apa k. aku pun pergi begitu saja.. menuju perpus, sampai di perpustakaan aku hanya melihat k’ rafka dari jauh.

Saat aku sedang mengintip k’rafka yg sedang baca buku. Tidak lama kemudian ada dosen ku yang mengagetkan aku” kharisa ngapain kamu ngintip-ngintip , bukannya masuk sanah . emang ada apaan sih, ( sambil melihat ke dalam ruang perpus) Dengan takut ketahuan k’ rafka,
dengan gugup aku menarik tangan dosenku dan menyuruh dosen ku diam. Tapi dosen ku tetap saja berkicau dan malah menuduh ku macam-macam

“ hmmp bapak tau, kamu sedang ngintip rafka ya, kamu suka ya sama rafka. karna kebrisikan ka’ rafka pun menghampiriku,

“ ada apa pak? ( Tanya rafka kepada dosen)

“ ini si kharisa dari tadi mengintip kamu yang lagi baca buku. Dengan perasaan takut aku pun memungkiri apa yang di katakan dosen ku

”bapak bohong orang aku lagi nungguin teman aku yang sedang meminjam buku di perpus.

“Perasaan dari tadi di perpus belum ada siapa-siapa de ( jawab rafka).

ah yang bener ka. Tadi kayanya teman aku masuk keperpus ini deh ( jawab aku dengn gugup)

bener kalau kamu ghx percaya masuk aja..

( agar tidak ketahuan akupun berpura-pura masuk keperpus dan menacri-cari teman ku, akhirnya aku keluar, dengan perasaan malu aku memiinnta maaf kepada k’rafka

“ maaf ya k mungkin aku salah liat kali..
dan langsung aku pergi begitu saja..

dengan perasaan penasaran rafka bertanya kepada dosen:
"kenapa ya pak dengan cewek itu,?"

"bapak juga ngghx tau, mungkin dia suka kali ma kamu.."

“ah bapak bisa aja ngghx mungkinlah pak.

"Ya kali,??
ya sudahlah lanjutkan membacamu,
maaf mengganggu .."

"ia pak."

Rafka pun kembali membaca bukunya
dan aku pergi menuju kelas dengan perasaan takut dan malu.

tidak lama kemudian bel pelajaran pertama berbunyi .

saat aku mengikuti pelajaran tapi di saat itu aku ngghx memikirkan hal di luar sana aku tetap belajar dengan serius.
Tidak terasa peljaran pertama selesai tapi masih ada mata pelajaran kedua , lalu di saat jam istirahat aku pergi menuju kantin untuk makan siang,
ternyata di kantin ada rafka yg sedang duduk sendiri, aku ingin sekali menghampirinya tapi aku malu. Namun ternyata rafka yang memanggilku,

“ kharisaa”

dengan perasaan takut di Tanya soal yang tadi pagi aku menjwbnya dgn gugup

"ia ka knp? ."

"duduk di sini bareng sama aku"
kata rafka.

Dgn perasaan senang aku langsung menghampiri k’ rafka dan di saat itulah k’ rafka bertnya – Tanya tentang aku.

Di mana rumah ku dan dari mana asal skolah aku, hatiku merasakan ke bahagian yang luar biasa, walaw hanya sebuah pertanyaan biasa tapi bagiku itu sngat luar biasa krna pertnyaan itu dari org yg ku kagumi.

Aku menjawabnya dengan semangat,


tidak terasa sudah lama aku mengobrol sama k’rafka. Akhirnya bel masuk pelajaran ke duapun berbunyi, dengan perasaan kesal, aku pergi dan berpamitan sama ka rafka.

“ k aku masuk kelas dulu ya lain waktu kita ngobrol-ngobrol lagi,"

" ia de (jawab rafka),

waktu pun cepat berlalu..
akhirnya bel pulang berbunyi aku pulang dengan peraasaan gembira, saat tiba di rumah aku senyum-senyum sendiri tanpa mengucapkan salam dan langsung ke kekaamar begitu saja, ternyata di ruang tv ada kk ku yg sedang menonton televise, di sana ia menegorku krna aku yg masuk tanpa salam.


” hey sopan bgt ya ngghx liat ada orang di sini ngghx ngucapin salam lagi, udh gitu senyum-senyum sendiri. Emang ada apa sih?"

jawab aku dengan senyum “ mau tau aja deh :P..

"ih ni anak udh besar ttp saja kaya anak kecil,"

“biarin.:P,
aku pun langsung masuk ke kamar.

saat makan malampun tiba aku ibu ayah dan kakakku duduk di meja makan bersama-sama, selesai makan malam kakaku memberitahu kami bahwa pacarnya ingin segera datang kerumah untuk menemui dan kenalan sama keluarganya besok malam,

akhirnya aku hanya diam dan tersenyum dan merasa bahagia karna bentar laghi kkaku ingin menikah,
karna kebahagian keluargaku adalh kebahagian ku jga..

selesailah kami berbincang-bincang akhirnya kami tidur dan menunggu hari esok, pagipun tiba dan aku bersiap siap berangkat kuliah dengan berpakaian seperti kemarin, ingin sekali cepat2 bertemu dengn ka rafka .

sampai di kampus ternyata dia tidak ada, kata temannya dia tidak masuk kampus karna ada urusan keluarga, hmmp aku pun merasa sedikit kecewa, tapi ya gak apalah.

Mungkin itu adalah hal yg penting buat k’ rafka. Aku langung masuk kekelas dengan perasaan murung, dan pulang dari kampus juga dengan perasaan murung, saat brtemu dengan kakakku, aku hanya diam dan menundukan kepala,

akhrnya saat kakakku bertanya.

Aku mengatakan hal yg sebenarnnya bahwa aku sedang jatuh cinta sama kakak kelas ku sendiri, kakak ku hanya tertawa mendengar curhatku, dan mengatakan
” wah parrah adik ku udh benar-benar merasakan cinta. Hahahaha"

aku pun kesal dGn sikap kakakku yg mentertawakan aku, tapi di atas tertawanya dia menasehati aku untuk tidak terlalu mencintai seseorang yang belum tenttu mencintai kita karna rsa sakit cinta yg bertepuk sebelah tangan itu sangat sakit melebihi sakit apapun,

dan sehabis mndengarkan nasehat dari kakaku, aku menyadarinya,KARENA aku juga belum tau apakah perasaan aku terbalaskan.

"Hmmp.. udahlah jangan di pikirin sudah sana mandi, bntar laghi cwo kakak mo datang,"( saut kakaku),

baiklah( jawab ku dengan lemas..)


tidak lama kemudian saat kami selesai beres-beres,
akhirnya cowok kakku pun datang dgn keluarganya ,


dan ternyata cowok itu adalh k’ rafka orang yg aku cintai itu,


DAAAAARR!!!!

Aku terkejut dan aku merasa kecewa yang sangat luar biasa, aku menahan air mata karna kesedihan dan berusaha menebar senyum yg menutupi tangisku , saat itu ka’rafka menegorku. ‘” kharisa, kamu disini.

Dan aku hanya diam dan tersenyum, karna aku takut jika aku berbicara air mataku keluar . akhirnya kakaku yg mngenalkan aku sama k’ rafka.

“ ini adik ku sayang , kalian sudah saling mengenal ya ??" (Tanya kakaku)

tapi aku hanya tetap diam,

dan k’ rafka yang menjelaskanya.
“ ia aku dan karisa satu kampus sayang.(jwb rafka)

Rasanya hatiku panas bgt saat mereka bermesraan di depan ku, tapi aku tetap berusaha tabah, dan mencoba menerima kanyataan ini. dan di saat itulah aku sadar jika cinta tak harus memiliki.

Di saat itu juga aku tertawa dan bercanda bersama mereka, hatiku yg terluka tertutupi dengan tawa dan canda. Walaw aku tidak bisa memiliki k’rafka. Tapi aku bahagia bisa dekat dengannya.

TAMAT :’)




Catatan Ini Di Poskan
Oleh : Prischa Prissila..

Sumber  :  Catatan Prischa Prissila on Facebook 

Share:

0 komentar

Teman