Cerpen : Terima Kasih Ibu . . :

Nisa Adalah gadis semata wayang dan ia tinggal di sebuah perumahan biasa bersama ibunya, ayahnya telah lama meninggal dunia . .

* * *


Pada suatu malam di Bulan Suci Ramadhan, Nissa Bertengkar dengan Ibunya, karna salah satu keinginannya tidah terpenuhi . .

Karna Sangat Marahnya, Nissa meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.

Saat ia berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat Menyusuri Sebuah Jalan, ia Melewati Sebuah Warung Nasi Goreng dan Ia mencium Harumnya Aroma masakan itu..

ia Ingin Sekali Memesan Sepiring Nasi Goreng, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik warung yg melihat nissa berdiri cukup Lama di depan warungnya, lalu berkata :
"Apakah engkau ingin Memesan Sepiring Nasi ..??"

"Ya aku ingin sekali, tetapi aku tidak membawa uang.." Jawab Nissa dengan sedikit Malu.

"Tidak Apa-apa, aku akan menTraktirmu . ." Kata si Pemilik Warung.
"Silahkan Duduk, aku akan memasakan-Mu Nasi goreng yg Lezat Untukmu . ."

* * *

Tidak Lama Kemudian, Pemilik warung mengantarkan sepiring nasi goreng yg masih agak panas.

Nisa Dengan Segera, memakan Beberapa suap, kemudian airmata nya mulai berlinang,

"Ada apa..? Mengapa engkau menangis ..?" Tanya Si Pemilik Warung.

"Tidak Apa-apa, Aku hanya terharu.." Jawab Nisa sambil mengusap Airmatanya.

"Seseorang yg baru ku kenal pun Memberiku Sepiring Nasi Goreng, Tetapi Ibuku Sendiri setelah Bertengkar denganku malah mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan Kembali Lagi Ke rumah.."

"Sedangkan Kau, Seseorang yg baru ku kenal, tetapi begitu peduli denganku di bandingkan ibuku sendiri.." Katanya, kepada pemilik warung..


Pemilik warung setelah mendengar perkataan nisa, menarik nafas Panjang dan berkata
"Mengapa Kau Berfikir seperti itu ..??" "RenungkanLah hal ini,
aku hanya memberimu sepiring nasi goreng dan kau begitu terharu, sedangkan ibumu yg telah memasak nasi, lauk-pauk, bertahun-tahun bahkan pernah memasakkan nasi goreng untukmu dari saat kau masih kecil hingga dewasa sperti sekarang ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya ??"
dan kau malah bertengkar kepadanya..?"


Nissa terhenyak sesaat setelah mendengar Hal Tersebut,
dalam Hati ia berkata
"Mengapa aku tidak Berfikir tentang Hal tersebut,,
untuk sepiring nasi goreng dari orang yg baru ku kenal saja aku begitu berterima-kasih, tetapi kepada ibuku yg telah memasak untukku selama bertahu-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku terhadapnya, dan hanya karna persoalan sepeLe saja aku bertengkar dengannya..?

* * *

Nissa segera menghabiskan Nasi Gorengnya, Lalu Ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumah.

Sambil berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata apa yg harus di ucapkan kepada ibunya.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas.

ketika ibunya melihat nissa, kalimat yg pertama kali keluar dari mulutnya adalah :
"Nissa, kau sudah Pulang nak, SyukurLah.. Cepat masuklah, ibu telah menyiapkan makan malam untukmu.. MakanLah sebelum kau tidur, karna akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang.."

"Nissa Sudah makan Kok bu,," Jawab Nissa.

"Baiklah kalau begitu tidurlah, ini sudah malam, nanti sahur'Mu telat..
Ibu akan menyiapkan makan untuk sahur kita nanti . ."

Seketika itu Juga, Nissa tidak dapat menahan Tangisnya . .
dan ia menangis di hadapan ibunya . .

"Ibu, Maafkan Anisa yg tidak pernah berterima kasih pada ibu . . "

* * *



...Sekali Waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada oranglain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yg di berikan kepada kita,
Tetapi kepada orang yg sangat dekat dengan kita seperti orangtua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka Se-Umur Hidup kita ...


:'-)



Share:

0 komentar

Teman