Cerpen : Kado Terindah dari Sang Putri . . .

Menjelang Hari Raya ,
seorang Ayah membeli beberapa Gulung kertas kado.
Putrinya yang masih kecil, meminta satu Gulung.

“ untuk apa?” Tanya sang ayah.

"Untuk kado, mau kasih hadiah.” Jawab si kecil polos sambil tersenyum.

”Jangan dibuang-buang ya..!” Pesan si ayah ,
sambil memberikan satu gulungan kecil.

* * *

Tepat pada hari raya, pagi-pagi sang putri cilik sudah bangun dan membangunkan ayahnya ,

“ Pa, Pa..Ada hadiah untuk Papa.”

Sang ayah yang masih malas-malasan,
matanya pun belum melek, menjawab,

“Sudahlah nanti saja.”

Tetapi si kecil pantang menyerah, “Pa, Pa, bangun Pa sudah siang.”

"Ah, kamu gimana sih..?, Pagi-pagi sudah bangunin papa." . . .
ia mengenali kertas kado yang pernah ia berikan kepada anaknya.

“ hadiah apa nih..?” Tanya si ayah.

“ hadiah hari raya untuk papa. Buka dong pa, buka sekarang..“ jawab si kecil.

Dan sang ayah pun membuka bingkisan itu.
Ternyata didalamnya hanya sebuah kotak kosong. Tidak berisi apa pun juga.

“Ah, kamu bisa saja. Bingkisannya kok kosong. Buang-buang kertas kado Papa. Kan mahal..?”

si kecil menjawab,
“ nggak Pa, Nggak kosong. Tadi, Putri masukin begitu baanyaak ciuman untuk papa.."

Mendengar Hal Tersebut, Sang ayah terharu,
ia mengangkat anaknya dan menggendongnya.
Dipeluknya, diciumnya.

“Putri, papa belum pernah menerima hadiah seindah ini.
Papa akan selalu menyimpan Kado Terindah ini. Papa akan bawa ke kantor Dan sekali-kali kalau perlu ciuman Putri, papa akan mengambil satu. Nanti, kalau kosong, diisi lagi ya!”


Share:

0 komentar

Teman