Artikel : Belajarlah untuk Menulis di Atas Pasir . . .

Suatu Hari di Pagi Hari, Ada Sepasang kekasih yang sedang berjalan melintasi gurun pasir di tepian pantai.
Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang menampar pasangannya.
Yang kena tampar merasa sakit hati adalah si wanita, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir ;

"Hari ini, kekasihku menampar pipiku."

Mereka terus berjalan sampai akhirnya menemukan sebuah oasis. Mereka memutuskan untuk mandi.
Yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan Pingsan,

tapi dia berhasil diselamatkan oleh sang kekasihnya.

Ketika dia siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu ;

"Hari ini, kekasihku menyelamatkan nyawaku."

Si Pria, Sang kekasihnya itu bertanya ;
"Kenapa setelah aku melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir dan sekarang menuliskan ini di batu?"

Sambil tersenyum dia menjawab ;

"Ketika seorang kekasih melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu. Dan bila sesuatu yang luar biasa baik terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar takkan pernah bisa hilang tertiup angin."


* * *
Dalam hidup ini ada kalanya kita dan orang terdekat kita berada dalam situasi yang sulit, yang kadang menyebabkan kita mengatakan atau melakukan hal-hal yang menyakiti satu sama lain. Juga terjadinya beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Oleh karena itu, sebelum kita menyesal di kemudian hari, cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masa lalu.. ^_^

Share:

0 komentar

Teman